Minggu, 26 Juli 2020

PEMBUKTIAN: LANGSUNG, TAK LANGSUNG, KONTRADIKSI, INDUKSI MATEMATIKA


PEMBUKTIAN: LANGSUNG, TAK LANGSUNG, 

KONTRADIKSI, INDUKSI MATEMATIKA






Assalamualaikum, ketemu lagi dengan saya Ryan Alfaridzi XI IPS 2, jadi saya kali ini, akan menjelaskan materi tentang Pembuktian dengan cara Langsung, Tak langsung,Kontradiksi, Induksi matematika

Apa itu Pembuktian? Nah didalam Matematika ada beberapa cara untuk melakukan pembuktian atau bisa disebut juga membuktikan. Diantaranya yaitu:
a. Pembuktian langsung
b. Tak langsung
c.  Kontradiksi
d.  Induksi

Nah berikut ini adalah penjelasannya

1. PEMBUKTIAN LANGSUNG

Bukti langsung adalah salah satu cara pembuktian sifat atau teorema matematika dengan penarikan kesimpulan dengan memanfaatkan silogisme, modus ponens dan modus tollens. Secara logika pembuktian q benar secara langsung atau ekuivalen dengan membuktikan bahwa pernyataan q benar dimana diketahui p benar

Metode pembuktian langsung adalah suatu proses pembuktian pembuktian menggunakan alur maju, mulai dari hipotesis dengan menggunakan implikasi logic sampai pada pernyataan kesimpulan.

Contoh: Buktikan bahwa : “jika n bilangan ganjil, maka n2 bilangan ganjil”.
Bukti:  
Diketahui bahwa n bilangan ganjil maka dapat dituliskanbahwa n = 2k+1 dengan k bilangan bulat
sehingga n² = (2k+1) 2 = 4k² + 4k + 1 = 2(2k²+2)+1
Bentuk 2(2k²+2k)+1 adalah bilangan ganjil
Jadi, n² adalah bilangan ganjil

2. PEMBUKTIAN TIDAK LANGSUNG

Pembuktian tidak langsung atau pembuktian dengan kemustahilan (reductio ad absurdum)yang dibahas ada 2 cara yaitu :

KONTRAPOSISI

Pembuktian tidak langsung atau kontraposisi digunakan untuk membuktikan pernyataan implikasi
Untuk membuktikan pernyataan implikasi kita cukup membuktikan kontraposisi dari implikasi pernyataan tersebut
Secara simbolik : p → q ≡ ~q → ~p  
Untuk membuktikan kebenaran p → q, maka kita cukup membuktikan
kebenaran ~q → ~p
contoh: buktikan bahwa “jika n2 bilangan ganjil, maka n bilangan ganjil”
Bukti:
Untuk membuktikan pernyataan tersebut kita akan membuktikan kebenaran kontraposisinya. Misalnya : p = n2 bilangan ganjil dan q = n bilangan ganjil
Apakah p → q benar ? Kita akan periksa apakah ~q → ~p benar ?  
Andaikan n bukan bilangan ganjil, maka n bilangan genap, sehingga n dinyatakan dengan sebagai n = 2k, k bilangan asli.  
Akibatnya n2 = (2k)2 = 4k2 = 2(2k2).
Artinya n2  bilangan genap.  
Jadi pengandaian bahwa n bukan bilangan ganjil adalah BENAR,  
sehingga kontraposisi ~q →~p juga BENAR.
Jadi implikasi p → q benar , ini berarti n2 bilanganganjil maka n adalah bilangan ganjil.

KONTRADIKSI

Pembuktian tidak langsung dengan kontradiksi dilakukan dengan mengandaikan konklusi yang salah dan menemukan suatu hal yang bertentangan dengan fakta, aksioma, atau teorema yang adaPengandaian konklusi salah tidak bisa diterima dan akibatnya konklusi yang ada benar berdasarkan premis yang ada
Contoh: Buktikan bahwa : “Untuk semua bilangan bulat n, jika n2 ganjil, maka n ganjil”.
Bukti: 
Andaikan bahwa q salah, atau ~q benar yaitu n bukan bilangan bulat ganjil, maka n bilangan bulat genap.
Dapat dimisalkan n = 2k dengan k bilangan bulat.  
Dengan demikian maka n2 = (2k)2 atau n2 = 4k2  
Ini menunjukkan bahwa  n2 = bilangan bulat genap (~p)
Terjadilah suatu kontradiksi : yang diketahui p benar, sedangdari langkah-langkah logis diturunkan ~p benar. Oleh karena itu kontradiksi tidak boleh terjadi, maka pengandaian harus diingkar yang berarti ~q salah atau q benar.

C. Induksi Matematika
adalah salah satu metode untuk membuktikan suatu pernyataan tertentu yang berlaku untuk bilangan asli 
Prinsip Induksi Matematika:
Misalkan P(n) adalah suatu pernyataan yang menyangkut bilangan asli n.  
Apabila P(1) benar, dan apabila P(k) benar maka P(k+1) juga benar, berakibat P(n) benar untuk semua n. 
Misalnya: Buktikan bahwa : “1 + 3 + 5 +  … + (2n-1) = n2, untuk semua bilangan
                 asli n”.
Bukti: Misalkan P(n) adalah 1 + 3 + 5 + 7 + … + (2n-1) = n2
P(1) benar, sebab 1 = 1
Bila P(k) benar, yaitu apabila ; 1 + 3 + 5 + 7 + … + (2k-1) = k2maka
1 + 3 + 5 + 7 + … + 2k-1 + 2k+1= (1 + 3 + 5 + 7 + … + 2k- 1 + 2k+1.
= k2 + 2k + 1
= (k + 1)2
Sehingga P(k+1) benar


Demikian pembahasaan Matematika saya Assalamualaikum wr.wb


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SIFAT-SIFAT LIMIT DAN CONTOH SOALNYA SERTA SOAL KONTEKSTUAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN LIMIT

SIFAT-SIFAT LIMIT DAN CONTOH SOALNYA SERTA SOAL KONTEKSTUAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN LIMIT Assalamualaikum wr.wb Nama : Ryan Alfaridzi (32) K...